Paris Saint-Germain berhasil lolos dengan mudah ke final Coupe de France setelah menang telak 3-0 atas Nantes di Parc des Princes, Kamis (4/4) dini hari WIB tadi.
Dengan keberhasilan mencapai final pada malam tadi, PSG lantas menyamai prestasi Lille pada 1945 & 1949 yang sukses mencapai babak final Piala Perancis lima kali berturut-turut.
Di pertandingan ini, PSG juga melakukan banyak perombakan pemain dan minus penyerang Edinson Cavani tetap mampu merepotkan lawannya tersebut. Namun mereka baru bisa unggul di menit ke 29 melalui Marco Verratti Marco Verrattiyang berhasil melepaskan tendangan jarak jauh.
Verrattipun bermain sangat baik akhir-akhir ini, ia sudah mengoleksi 2 gol dari 3 pertandigan terakhirnya di semua kompetisi untuk klub dan negara, padahal sebelumnya gagal menjebol gawang lawan di 58 pertandingan.
Terlepas itu, Nantes arahan Vahid Halihodzic bisa menyamakan kedudukan andai saja sundulan dari penyerangnya tidak melenceng dari gawang, dan Nantes harus mendapati fakta tertinggal saat memasuki jeda.
Di babak kedua, tepatnya di menit ke-66, PSG memiliki kans untuk menjauhkan diri seturut wasit yang memberi penalti untuk tim tuan rumah. Akan tetapi, eksekusi yang diambil oleh Kylian Mbappe justru tidak berbuah hasil karena sepakannya bisa ditebak oleh kiper Ciprian Tatarusanu.
Nantes harus bermain dengan 10 pemain karena Coulibaly mendapatkan kartu kuning keduanya di 18 menit terakhir. Kehilangan 1 pemain ini langsung bisa dimaksimalkan oleh pemain PSG. Lewat Mbappe, PSG berhasil menjarangkan gol yang kedua.
Di masa injury time, Dani Alves menutup pesta kemenangan timnya setelah berhasil memaksimalkan peluang yang diumpan dari Veratti dan mampu mengantarkan PSG ke Final Piala Perancis.