Pemain Neymar berpeluang meninggalkan Paris Saint Germain pada musim panas 2019. Hal itu dikarenakan presiden Paris Saint Germain, Nasser Al-Khelaifi, siap melepas pemain yang susah diatur.Al-Khelaifi membuat pernyataan tersebut ketika berbicara dengan France Football. Ia menyatakan para pemain Paris Saint Germain harus lebih bertanggung jawab kepada klub.
Pemain asal Brasil tersebut kerap dikaitkan dengan pintu keluar Paris Saint Germain. Padahal, ia baru membela klub tersebut selama dua musim sejak didatangkan dari Barcelona dengan mahar sebesar 222 juta euro. Ketertarikan Neymar untuk kembali ke La Liga dan kasus kriminal di luar lapangan, menjadi pertimbangan utama Paris Saint Gerimain untuk melepas pemain tersebut pada musim panas 2019.
Barcelona disebut sebagai destinasi utama Neymar jika hengkang dari PSG. Barcelona merupakan mantan klub Neymar sebelum hijrah ke Prancis. Meskipun tertarik mendatangkan Neymar, Barcelona harus melepas setidaknya dua pemain terlebih dahulu, yaitu Ousmane Dembela dan Philippe Coutinho. Barcelona tidak bisa memiliki banyak pemain bintang yang memperebutkan satu posisi di starting lineup.
Real Madrid menjadi klub yang dikaitkan dengan Neymar sejak musim panas 2018. Neymar dikabarkan sudah tidak betah berada di Prancis setelah menghabiskan satu musim di negara tersebut. Buat Neymar, Spanyol menjadi tempat yang paling nyaman baginya untuk meniti karier. Karena itu, Neymar membuka pintu bagi Real Madrid jika ingin memboyongnya.
Manchester City memiliki kemampuan untuk menebus Neymar dari PSG. Masalahnya, Neymar tak akan cocok dengan Josep Guardiola. walaupun sama-sama memiliki sejarah di Barcelona, Guardiola merasa Neymar tak akan cocok untuk bermain di Manchester City. Selain itu, Inggris bukanlah negara yang akrab dengan pemain asal Brasil.
Manchester United membutuhkan pemain bintang baru untuk meningkatkan performa mereka pada musim mendatang. Walaupun memiliki kemampuan untuk menebus Neymar dari PSG, Manchester United diyakini bukan menjadi destinasi yang menarik bagi Neymar.